Monday, November 20, 2006, 08:30 AM
ini sambungan artikel di bawah
Stabilitas
-----------
Sistem Linux sangat luar biasa stabil. Jika dikonfigurasi dengan benar, sistem Linux akan "hidup" terus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak)
atau tidak ada tegangan listrik atau seseorang mematikan sistem. Umur hidup sistem yang berkelanjutan hingga ratusan hari atau lebih merupakan
hal yang sudah biasa. Penerjemah sering mendengar laporan dari user/network admin bahwa sistem Windows NT pada umumnya membutuhkan reboot berkala
untuk menjaga stabilitas, dan Windows 95 yang pada umumnya perlu diinstall ulang supaya sistem bisa berjalan lancar tanpa keluhan.
Salah satu hal yang mendasari stabilitas ini adalah penomoran versi dari shared libraries. Kebanyakan aplikasi Windows menginstall
versi-versi baru dari Dynamic Link Libraries(DLL), yang pada umumnya mengakibatkan aplikasi lain yang meminta versi lain dari DLL tersebut
tidak berfungsi dengan semestinya. Lain halnya dengan shared libraries di Linux, yang mencantumkan versi pada nama filenya sehingga memungkinkan
untuk menginstall versi barunya tanpa merusak ketergantungan program lain.
Linux juga mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permissions (ijin file), yang dapat mencegah pengubahan atau penghapusan
file tanpa ijin dari pemiliknya. Karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia Linux.
Masalah keamanan yang menyangkut operating system itu sendiri biasanya diumumkan beberapa jam saja setelah ditemukan, diikuti dengan bugfix, workaround,
advisory, dan sebagainya. Misalnya waktu ditemukan bug di hardware itu sendiri (processor Pentium dengan bug F0 0F), workaround sudah tersedia untuk
download beberapa saat setelah diumumkan adanya bug tersebut.
Banyaknya servis
--------------------
Distribusi Linux pada umumnya sudah memiliki program-program networking beserta dokumentasinya. Hal ini tentu lebih baik jika dibandingkan dengan
Windows NT, di mana banyak fasilitas seperti telnet, NFS, dan server X Window, tidak disertakan dalam distribusi standard dan biasanya harus
dibeli terpisah dari perusahaan lain, dan tentu saja membutuhkan biaya lebih.
Contohnya, Linux bisa menerima banyak koneksi POP3 sekaligus dan kemudian meneruskannya ke sistem mail delivery standard. Hal ini belum memungkinkan di NT,
bahkan dengan standard Exchange Server add-on.
Penggunaan network
------------------------
Banyak bagian dari sistem Linux dibagi dua (client-server), dan keduanya bisa berjalan di komputer yang sama maupun berlainan.
Salah satu contohnya adalah GUI (Graphical User Interface) dari Linux yaitu X Window System. Hal ini memungkinkan aplikasi berjalan di
komputer manapun di network, dan mengarahkan tampilan ke komputer manapun di network. Anda bisa menampilkan beberapa windows dari
aplikasi secara bersamaan, satu windows dari aplikasi yang berjalan lokal di komputer anda, dan windows lain berasal dari aplikasi
yang berjalan di komputer lain.
Contoh lain adalah pencatatan log dari printer, dan subsistem lainnya.
Kemampuan ini bisa berguna sekali untuk menyediakan technical support dan administrasi sistem jarak jauh. Malah, hampir semua operasi
yang bisa dilakukan secara lokal bisa juga dilakukan dari jarak jauh lewat network, kecuali menyolokkan kabel atau menekan tombol power
untuk menghidupkan komputer.
Desain dan keamanan multi-user
--------------------------------------
Linux banyak mendasarkan diri pada Unix, sehingga salah satu keunggulannya adalah multi-user, sistem bisa digunakan oleh banyak orang
secara bergantian maupun bersamaan (akses jarak jauh dari komputer atau terminal lain baik menggunakan modus teks maupun grafis seperti X Window).
File-file masing-masing user disimpan di ruang kerjanya (home directory) sendiri-sendiri, dan dilindungi dari pengubahan/penghapusan
tanpa ijin dengan cara menerapkan kepemilikan dan perijinan file. Masing-masing program berjalan dengan ruang memorinya sendiri yang
diproteksi oleh operating system sehingga tidak bisa mencampuri atau mengintip proses lain.
Program-program (aplikasi)
-------------------------------
Aplikasi Linux berbeda dengan aplikasi Windows, tapi pada umumnya menyediakan fungsi yang sama. Dalam banyak hal, software gratis dan
open-source di Linux menyediakan fungsi yang sama dengan aplikasi komersial yang lebih mahal. Contohnya, Gimp adalah program gratis
yang berfungsi untuk pengolahan gambar yang bisa disetarakan dengan program komersial Adobe Photoshop yang bisa dibilan mahal.
Berbagai aplikasi komersial yang populer juga tersedia versi Linuxnya, ant
2 komentar
( 24 lihat )
| permalink
| ( 3 / 1323 )
Monday, November 20, 2006, 08:04 AM
Linux adalah Operating System seperti UNIX, yang merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true-multitasking, virtual memory,
shared libraries, demand-loading, proper memory management, dan multiuser.
Linux seperti layaknya UNIX, mendukung banyak software mulai dari TEX, X Window, GNU C/C++ sampai ke TCP/IP.
Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL),
yang berarti juga source code Linux tersedia. Itulah yang membuat Linux sangat spesial.
Linux masih dikembangkan oleh kelompok-kelompok tanpa dibayar, yang banyak dijumpai di Internet, tukar-menukar kode,
melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilahkan untuk bergabung dalam pengembangan Linux.
Linux pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari
banyak programmer dan jagoan UNIX di Internet. Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi-distribusi yang umum digunakan,
misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain. Kernel yang digunakan adalah sama-sama Linux,
sedangkan perbedaannya hanyalah paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style, dll.
Mana yang lebih baik? Semua sama baiknya, tergantung selera. Jika diperdebatkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, tidak akan pernah ada habisnya.
Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang
dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5,
Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari.
Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih.
· Mengapa pakai Linux?
Lisensi
--------
Linux, sering juga disebut GNU/Linux, adalah operating sistem yang kompatible dengan Unix, berisi kernel Linux itu sendiri dan sekumpulan lengkap
alat-alat dan program-program lain, yang kebanyakan di bawah naungan proyek GNU dari Free Software Foundation.
Tampilan grafis atau Graphical User Interface (GUI) disediakan oleh X Window System beserta kumpulan libraries dan alat-alatnya.
Semua software ini bisa didapat gratis berdasarkan lisensi GNU General Public License atau lisensi-lisensi lain yang mirip dengan itu.
Berdasarkan lisensi ini, siapa pun bisa mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bisa dibaca manusia) mau pun binary (bisa dibaca mesin),
sehingga program tersebut dapat diubah, diadaptasi, mau pun dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja.
Karena banyak sekali program-program maupun komponen software (biasanya tergabung dalam "paket" yang membentuk sebuah sistem Linux yang lengkap,
dan kesemuanya itu diurus oleh banyak orang dan organisasi dalam jadwal yang berbeda-beda, maka beberapa perusahaan dan organisasi mengumpulkan
paket-paket tersebut menjadi satu distribusi (distro). Tapi tidak itu saja, mereka juga melakukan tes-tes terhadap software di dalamnya,
mengembangkan program-program instalasi atau yang memudahkan instalasi, sebagian ada yang memberikan technical support, dan sebagainya.
Ada distribusi komersial seperti Red Hat, Caldera, SuSE, dan ada juga distribusi yang non-komersial seperti Debian GNU/Linux.
Baik distribusi komersial mau pun non-komersial tersedia tanpa dipungut biaya di internet, dan juga di media seperti
CD-ROM (anda bayar ongkos media plus ongkos kirim tentunya). Perbedaan mendasar antara komersial dan non-komersial
adalah bahwa produk komersial didukung oleh perusahaan yang menyediakan technical support, dan mungkin juga menyediakan beberapa
software komersial lain yang tidak bisa didistribusikan secara gratis. Hal ini tentunya penting di lingkungan bisnis tertentu.
Sejarah
--------
Walaupun Linux bukanlah sistem Unix yang resmi, Linux mempunyai dasar warisan, budaya, arsitektur dan pengalaman operating sistem Unix selama 28 tahun lebih.
Sejak munculnya Linux source code (tahun 1991) kernel Linux telah diteliti (review) dan disempurnakan oleh (minimal) puluhan ribu programmer
di seluruh dunia. Sebagian besar program-program GNU dan X Window System telah ada lebih lama dari Linux dan telah diteliti lebih seksama.
Source code dari operating system saingan, seperti Windows 95 dan Windows NT, tidak tersedia untuk umum, sehingga tidak bisa diteliti oleh khalayak ramai.
Desain dari sistem yang demikian tidak menikmati perkembangan sejarah dari sistem-sistem Unix.
Pengguna Linux
------------------
Linux diperkirakan mempunyai kurang lebih 7.500.000 pengguna, dan angka itu bertambah terus setiap harinya dengan sangat pesat.
Interaksi dengan OS lain
Linux bisa berinteraksi dengan operating sistem lain melalui tiga cara: kompatibilitas file dan filesystem, kompatibilitas network,
dan emulasi (simulasi) operating sistem.
Linux bisa menggunakan file-file dari operating sistem lain, dalam artian bisa membaca dan menulis format file tersebut. Sehingga (hard)disk
maupun disket-disket dari OS/2, NT, DOS/Windows, Apple Macintosh, Unix, dan sistem-sistem lain, bisa dibaca (dalam banyak hal juga ditulis)
dengan mudah oleh Linux. Hampir semua format file standar industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux, kecuali beberapa format yang
spesifik vendor atau produk.
Di tingkat networking, Linux bisa bekerja sama dengan baik sekali dengan operating sistem lainnya. Linux mempunyai dukungan TCP/IP yang sangat bagus,
dan juga mempunyai dukungan SMB untuk Microsoft file sharing and printing melalui paket Samba, Apple file and printer sharing lewat netatalk,
dan IPX/SPX (Novell) file sharing lewat paket Mars NWE (dan paket komersial dari Caldera).
Dalam lingkungan campuran Windows/Linux, menggunakan Samba server dan sistem smbclient, komputer Linux akan tampil di Network Neighborhood dari
sistem Windows, hampir tidak bisa dibedakan dengan NT. Komputer Linux juga akan mempunyai akses penuh ke file dan printer yang di-share dari WFWG,
Windows 95, maupun Windows NT.
Emulasi operating sist
Thursday, October 12, 2006, 12:19 AM - LINUX
Aduh kawan hari ini aku ngantuk banget.....
coz semalem gw ma bupunsu makan malam ampe makan sahur d rumah makan Ampera di Sebelah SPBU Dipati ukur,kita dari jam delapan ngobrol sampe jam 4 subuh dah itu jam 5an baru gw pulang kekost gw,dan ga bisa tidur kost hari ini gw kuliah jam 7,ngantuknya man ga ketulungan, gw nulis ini aja ampe kepala gw manggut nahan ngantuk,,,,
gw hari ini mau nyari oleh2 coz besok gw mau berangkat ke palembang,doain gw yach......key................
udah ngantuk banget gw tidur di aza ah(Zona WIFI Unikom)
ZZzzzzz ZZZZzzzzzzzzzzzzz ZZZZZZzzzzzzzzzzzzzzzzz
Saturday, October 7, 2006, 09:58 AM - LINUX
Dear Cleo....
apakah engkau masih ingat cinta kita
cinta kita kita sulit untuk d lukiskan
dan begitu sulit untuk di ucapkan
Archimedes dan Newton tak akan mengerti
Medan magnet yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc˛
(??? ga ngerti... bukannya einstein yang bikin? apa g salah nyatetnya yah?)
Ah tak sebanding dengan momen cintaku
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilagan avogadro...
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak terbatas
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi hukum kekekalan di antara kita
Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang sempurna
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita
kamu pasti mengerti karena ku tahu kamu suka matematika dan fisika,key I LUV U
Thursday, October 5, 2006, 03:41 PM - LINUX
Algoritma sederhana untuk menjadi Hacker:
#include <brain.h>
#include <spirit.h>
void kerjaKeras() {
read(apa_saja);
experiment(apa_saja);
learn(apa_saja);
}
main() {
int i;
for (i = 0; i < 31337; i ++) {
kerjaKeras();
}
}
Monday, September 25, 2006, 06:30 AM - LINUX
Kata ngoprek sering keluar dari mulut para pencinta open source, terutama para geek. Gue sendiri masih bingung apa sih sebenarnya kata ngoperk itu? Mungkin karena gue ini masih dapat dikategorikan seorang newbie dalam dunia open source, Linux pada khususnya.
Dalam tulisan kali ini gue akan mencoba menjelaskan arti kata dari ngorek menurut kacamata (he..he..he.. kebetulan gue ini pake kacamata juga) seorang open source newbie.
Ngoprek bisa berarti mengutak-atik aplikasi open source. Bisa itu sistem operasinya itu sendiri atau aplikasi open source yang banyak bertebaran di dunia maya ini. Biasanya mereka mencoba untuk memodifikasi sourcenya atau hanya sekedar melihat-lihat dan mempelajarinya saja.
Apakah harus seorang yang ingin mencoba untuk mengoprek bisa pemograman? Ya, sebaiknya harus bisa atau minimal bisa mengerti apa maksud dan tujuan dari source tersebut. Tapi kalo masih belum mengerti bahasa pemograman yang digunakan oleh source code tersebut, ya jangan diutak-atik.
Berarti ngoprek itu masih mainan para geek donk? Enggak juga. Dalam dunia open source siapa saja bebas untuk mengopreknya, dengan syarat harus mau menanggung semua resikonya. Apa sih resikonya? Bisa aja sistem dari OS yang kita gunakan jadi kacau atau hanya aplikasi yang kita oprek source codenya itu enggak bisa bekerja dengan semestinya. Kalo misalnya aplikasi yang kita oprek source codenya itu enggak jalan, bagaimana? Kalo aplikasinya jadi error, ya cari tau sendiri bagaimana jalan pemecahannya, He..he..he.. Gue enggak becanda lo
Tapi jangan takut kok. Dengan terus berusaha dan belajar maka bisa gue jamin ilmu programing elo bisa bertambah. Kalo enggak juga ya, tinggal tidur aja.
Selain itu ngoprek bisa juga mencoba mengutak-atik OS kita supaya dapat bekerja sesuai yang kita inginkan. Misalnya kalo elo pake distro Linux yang rada "gokil" buat newbie, seperti Slackware yang terkenal dengan nyaris semua konfigurasi sistemnya manual. Nah Slackware elo ini mau dijadikan web server atau mail server. Jangan harap elo bisa menggunakan tool YAST (SuSE) atau MandrakeConf yang serba mudah untuk mengkonfigurasi Linux elo supaya jadi web server dan mail server (bahkan lengkap dengan firewall).
Yang ada elo harus ngoprek dulu file-file configurasinya. Bagaimana misalnya udah gue utak-atik tapi web server atau mail servernya masih enggak mau jalan atau error? Ya begadang sampe pagi buat cari tau! Makanya jangan pernah remehkan file-file bantuan yang bisanya sudah terinstall di dalamnya. Kalo mau pinter ya banyak baca file manual atau how-to. Syukur kalo punya temen yang bisa membantu, lah kalo enggak? Jangan tidur dulu sebelum nemuin pemecahannya, he..he..he.. nah kalo ini gue baru becanda
Terus apa hikmahnya dari ngoprek itu? Yang pasti setelah elo bisa menemukan jalan pemecahan dari masalah yang elo hadapi. Gue jamin elo akan menjadi lebih pintar dari sebelumnya. Bahkan bisa juga dari hobi ngoprek tersebut elo bisa menemukan security hole distro yang elo pake dan bisa memperbaikinya. Setelah elo perbaiki trus kirim deh ke komunitas. Kalo udah begitu minimal elo sudah mulai beranjak dari tingkat newbie menjadi oldbie dan mudah-mudahan bisa naik ke geek. Kira-kira lama enggak bisa menjadi seperti itu? Tergantung bagaimana anda menyikapinya
Mau tau indahnya menggunakan Linux dan aplikasi open source lainnya (termasuk keluarga *BSD)? Kalo elo mengoprek source code yang ada di dalamnya secara manual. Tanpa menggunakan tools yang dapat mempermudahnya. Ah nyusain hidup gue aja? Mungkin, tapi hanya untuk sementara. Apalagi kalo elo misalnya benar-benar tertarik denga dunia open source, gue rasa enggak ada masalah apabila harus berhadapan dengan konsole. Bahkan bekerja di konsole akan jauh mempermudah pekerjaan elo, tapi juga dapat mempersulit hidup anda
Friday, September 22, 2006, 08:14 AM - LINUX
artikelnya aku dapet dari milis....lupa neh milis echo apa jasakom yah
tapi beberapa paragraf ada yang ilang jadi kompile ulang aja ah dikit lumayan...
inilah penuturan kisah mantan pecandu linux yang berhasil saya temuin dan wawancara..."Hai nama gue nickname dudul(20 th),gue adalah mantan pecandu linux
gue berkenalan dgn linux pada thn 2003,gue pertama kali nyoba slackware setelah di tawari temen2 gue,abis itu gue mulai nyoba redhat dan suse,akhirnya gue kebablasan dan gue mulai kecanduan suse di pertengahan tahun 2004
pokoknya hari2 gue selalu diisi dengan nyobain suse terus,mulai dari install sampai coba2 bikin aplikasi web programing,gue mulai ngelupain dunia sekeliling gue,pacar,ortu,keluarga dan pelajaran kuliah.
semuanya gue tinggalin demi linux suse,badan gue menggigil kedinginan setiap musim hujan,setiap bangun tidur gue bingung antara mau ngoprek suse,makan pagi,pergi kuliah,bikin aplikasi atau minta duit ke nyokap buat beli cd linux suse terbaru,pokoknya gue setiap pagi selalu dalam keadaan bingung!n kepala pusing2 karena tiap malam ML ama linux ampe lemes n kurang tidur.
Nggak puas dengan linux suse,gue mulai kenalan dengan namanya kehidupan malam!
diam2 setiap malam gue pergi kerumah temen gue yang ngadain pesta linux bebas gila-gilaan men!,disana kita bebas nyobain linux suse dengan komputer tipe tercanggih dan hardware multi media lengkap,gue dan temen2 mulai coba bikin animasi,musik dsbnya pake suse.
Bahkan temen2 gue yang cewek tanpa malu2 memperlihatkan kecanggihannya bikin aplikasi internet pake software platform suse!,wah canggih deh pokoknya.
sampai akhirnya nyokap gue curiga meliha kelakuan gue dan pada suatu hari nyokap menggeledah kamar gue dan menemukan cd dan komputer gue yang telah terinstall linux.
Gue dimarahin abis2an sama bokap n nyokap,bokap gue sampai ngamuk berat dan ngancurin semua koleksi cd linux gue.
Gue di bawa ke psikiater trus gue dinasehati macam2 spt"dilarang anu ntar kena panu,jangan itu ntar kejedot pintu,jangan begini dan sebagainya",gue juga di bawa ke dokter untuk diperiksa darah gue apakah mengandung virus atau tidak,setelah diperiksa,ternyata benar apa yang gue khawatirkan,ternyata darah gue....darah gue berwarna merah!(nickname dudul matanya berkaca2)bukan berwarna biru seperti yang di bangga-banggakan oleh keluarga besar gue selama ini,gue harus menerima kenyataan bahwa gue ternyata bukan keturunan bangsawan yang berdarah biru.
Nyokap dan bokap gue akhirnya sepakat membawa gue kerumah sakit ketergantungan linux di daerah terpencil jawa barat,pada awalnya gue merasa tersiksa banget nggak betah euuy,setelah 6 bulan gue di gembleng da dipaksa untuk ambil sertifikat MCSE dan MCSD dari microsoft,akhirnya gue sadar sendiri,bahwa memang selama ini gue salah.gue sekarang sudah bertobat dan berjanji nggak mau janji-janji lagi kayak politikus kampanye.demikian lah cerita gue,semoga bisa diambil hikmahnya"
dari apa yang diceritain nickname dudul n apa yang saya rasakan sendiri ada beberapa point yang bisa diambil
-pengguna linux mungkin berpikir "dengan menggunakan linux,mereka akan terlihat jauh lebih hebat!"kenyataannya membuktikan bahwa"LINUX TIDAK SAJA MEMBERIKAN KESAN PENGGUNA LINUX LEBIH EXPERT DALAM MENGUASAI KOMPUTER DAN JARINGAN,AKAN TETAPI JUGA MEMBERIKAN KESAN BAHWA PENGGUNA MICROSOFT JAUH LEBIH BODOH DARI PENGGUNA LINUX!"
-pengguna linux mungkin berpikir"Dengan menggunakan linux,mereka bisa terbebas dari dakwaan dan ancaman pelanggaran Hukum".kenyataannya membuktikan bahwa pengguna linux pun bisa dibawa kepengadilan apabila terbukti bersalah melanggar hukum(jadi jelas gak ada diskriminasi hukum antara pemakai linux dan pemakai non linux kecuali mungkin antara maling ayam n maling uang rakyat)
-ciri2 pengguna linux:
1.berat badan berubah or tidak berubah tergantung orangnya
2.suka pusing-pusing
3.keranjingan nonton pelem Anti-Trust,swordfish,the net,italian job,etc
4.membenci billgates dan microsoft
5.pemuja open source
6.kantong cekak
7.mudah tersulut emosinya mendengar kata2 "microsoft"
8...
9....
10 silahkan tambahin ndiri yah
end of fuck'in file
by caesar tux
Thursday, September 21, 2006, 03:02 AM - LINUX
kini tak lagi kurasa senyum manismu buatku,tapi kuyakin dari sorot matamu,masih ada aku,dan dari bibirmu tak mau menyebut itu...
aku tak tahu maksudmu
aku tak tahu apa yang kau mau
aku mohon ikuti kata hatimu....
dengarkan lalu katakan...
jangan pernah bohongi hatimu
Monday, September 18, 2006, 08:56 AM - LINUX
perasaan dari udah dari kapan yach rencana anak2 buat proyek LFS nya,ga tahu tuh yang dulu nya semangat banget buat proyek LFS nya kok sekarang kendor,bo
ayo lah kawan jangan kendor gito,kalo kendor terus kapan selesai LFS nya
Monday, September 11, 2006, 11:26 AM - LINUX
hey gw ulang tahun hari ini mana kodonya......
gw ga bisa nulis apapun sorry yach,tapi gw butuh kadonya
baik itu makian,hinaan, atau pa ja dech gw terima
Thursday, September 7, 2006, 07:54 AM - LINUX
sory bro blom ada puisi nyaBack Next