Wednesday, August 6, 2008, 09:19 AM - LINUX
repo.ugm.ac.id
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ hardy main multiverse restricted universe
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ hardy-updates main multiverse restricted universe
deb http://repo.ugm.ac.id/ubuntu/ hardy-security main multiverse restricted universe
mirror.its.ac.id (ITS, INHERENT)
deb http://mirror.its.ac.id/ubuntu hardy main multiverse restricted universe
deb http://mirror.its.ac.id/ubuntu hardy-security main multiverse restricted universe
deb http://mirror.its.ac.id/ubuntu hardy-backports main multiverse restricted universe
deb http://mirror.its.ac.id/ubuntu hardy-updates main multiverse restricted universe
kambing.ui.edu (UI, Telkom, Indosat, OpenIXP, INHERENT)
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu hardy main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu hardy-updates main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu hardy-security main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu hardy-backports main restricted universe multiverse
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu hardy-proposed main restricted universe multiverse
mirror.cbn.net.id (OpenIXP)
deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu hardy main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu hardy-updates main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu hardy-security main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu hardy-backports main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.cbn.net.id/Ubuntu hardy-proposed main restricted universe multiverse
komo.vlsm.org
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu hardy main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu hardy-updates main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu hardy-security main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu hardy-backports main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu hardy-proposed main restricted universe multiverse
indika.net.id (OpenIXP)
deb http://ubuntu.indika.net.id/ hardy main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.indika.net.id/ hardy-updates main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.indika.net.id/ hardy-security main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.indika.net.id/ hardy-backports main restricted universe multiverse
deb http://ubuntu.indika.net.id/ hardy-proposed main restricted universe multiverse
ftp.itb.ac.id (ITB, INHERENT)
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu hardy main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu hardy-updates main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu hardy-security main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu hardy-backports main restricted universe multiverse
deb ftp://ftp.itb.ac.id/pub/ubuntu hardy-proposed main restricted universe multiverse
foss-id.web.id (Telkom)
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu hardy main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu hardy-updates main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu hardy-security main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu hardy-backports main restricted universe multiverse
deb http://dl2.foss-id.web.id/ubuntu hardy-proposed main restricted universe multiverse
Untuk mengubah daftar repositori, ada 2 cara, yaitu melalui “Synaptic Package Manager” dan melalui terminal:
Melalui Synaptic Package Manager:
1. Buka menu: System | Administration | Synaptic Package Manager
2. Pilih menu: Settings | Repositories
3. Pilih tab “Third-Party Software”
4. Pilih “Add”
5. Masukkan baris pertama pada salah satu server repositori pada daftar di atas. Misalnya:
deb http://kambing.ui.edu/ubuntu gutsy main restricted universe multiverse
6. Klik “Add” lagi, lalu isikan baris berikutnya. Lakukan langkah ini hingga semua baris pada server tersebut selesai anda masukkan.
7. Setelah selesai, centang setiap item pada daftar “Third-Party Software”
8. Klik “Close”
9. Klik “Reload” pada ikon di sebelah kiri atas
Melalui terminal:
1. Masukkan perintah berikut:
sudo gedit /etc/apt/sources.list
2. Hapus seluruh baris pada file ini ^^ dan ganti dengan baris-baris pada salah satu server dari daftar di atas. Contoh:
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu hardy main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu hardy-updates main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu hardy-security main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu hardy-backports main restricted universe multiverse
deb http://komo.vlsm.org/ubuntu hardy-proposed main restricted universe multiverse
3. Melalui terminal, masukkan perintah berikut:
sudo apt-get update
komentar
| permalink
| ( 3 / 316 )
Wednesday, June 4, 2008, 06:13 PM - LINUX
laptop gw sekarang setelah Ubuntu Fiesty nya error..
sekarang udah pake Ubuntu 8.04, nah pas kemaren liat bootingnya ga asyik banget itam aja gitu ga ada backgroundnya..
nah pas inget2 lagi akhirnya sekarng booting dual OS laptop gw da berbackground gitu dech..
heheheeheheh
Ingetkah anda ketika komputer anda melakukan booting pertama ke hardisk maka dia akan menampil kan pilihan OS yang akan kita pilih (kalo komputer anda DUAL OS), ini namanya bootloader, nah boot loader di Linux dekstop ada dua yaitu LILO dan GRUB, karena laptop gw meggunaka Distro Linux Ubuntu, maka Default boot loadernya ada lah grub, maka untuk merubah GRUB yang ga asyik sama sekali,maka ikuti tutorial ini..
key
pilih gambar untuk di taro di booting dual OS anda..
lalu edit pake GIMP, open with aja pake GIMP
trus Ubah ukuran gambar dengan memilih option ( Image -> Scale Image ). Ubah ukuran menjadi 640x480 px, karena Grub telah menentukan ukuran gambarnya..
Trus selanjutnya adalah merubah komposisi warna pada gambar yang akan kita gunakan sebagai Background di bootloader kita
GRUB hanya memperbolehkan hanya 14 colour, Untuk mengubahnya pilih option ( Image -> Mode -> Indexed ) rubah maximum colournya menjadi 14 oks
setelah itu save file itu menggunakan ekstensinya .XPM (misalnya caesar.XPM)dan selanjutnya file tersebut kita kompres dengan konsol aja yach nich sintaknya
$gzip caesar.XPM
maka hasilnya akan mnjadi caesar.xpm.gz
nah setelah itu baru copy file yang barusan anda kompres ke dalam file ./boot/grub/
contoh #cp caesar.xpm.gz /boot/grub
nah setelah itu baru edit file yang menjadi konfigurasi booting system kita key (pake Gedit aja yach)..
nich sintaknya caranya masuk root dulu yach..
$sudo -s
password: xxxxxxx
root#gedit /boot/grub/menu.lst
lalu sisip sintak ini kedalam file menu.lst tersebut
splashimage= /boot/grub/caesar.xpm.gz
nah setelah itu save gedit-nya..
dan nikmati bootloader anda udah ada backgroundnya..
hehehehe
thanks yach..
Bravo Linux
Friday, May 30, 2008, 03:34 PM - LINUX
baru install ubuntu 8.04..
bingung cari repositorynya euy..
ada yang punya ga??
bagi dunk>....
Sunday, May 25, 2008, 08:16 PM - LINUX
maaf yach teman-teman gw da lama ga ngepost coz gw lagi sibuk banget bikin web...
doain gw yach,smoga gw cepat selesain webnya amien
Wednesday, April 9, 2008, 04:47 PM - LINUX
· Apa sih Linux itu?
Linux adalah Operating System seperti UNIX, yang merupakan implementasi independen dari POSIX, meliputi true-multitasking, virtual memory,
shared libraries, demand-loading, proper memory management, dan multiuser.
Linux seperti layaknya UNIX, mendukung banyak software mulai dari TEX, X Window, GNU C/C++ sampai ke TCP/IP.
Linux adalah sistem operasi yang disebarkan secara luas dengan gratis di bawah lisensi GNU General Public License (GPL),
yang berarti juga source code Linux tersedia. Itulah yang membuat Linux sangat spesial.
Linux masih dikembangkan oleh kelompok-kelompok tanpa dibayar, yang banyak dijumpai di Internet, tukar-menukar kode,
melaporkan bug, dan membenahi segala masalah yang ada. Setiap orang yang tertarik dipersilahkan untuk bergabung dalam pengembangan Linux.
Linux pertama kali dibuat oleh Linus Torvalds di Universitas Helsinki, Finlandia. Kemudian Linux dikembangkan lagi dengan bantuan dari
banyak programmer dan jagoan UNIX di Internet. Sekarang Linux bisa diperoleh dari distribusi-distribusi yang umum digunakan,
misalnya RedHat, Debian, Slackware, Caldera, Stampede Linux, TurboLinux dan lain-lain. Kernel yang digunakan adalah sama-sama Linux,
sedangkan perbedaannya hanyalah paket-paket aplikasi yang disertakan, sistem penyusunan direktori, init style, dll.
Mana yang lebih baik? Semua sama baiknya, tergantung selera. Jika diperdebatkan kelebihan dan kekurangan masing-masing, tidak akan pernah ada habisnya.
Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang
dikembangkan oleh Andy Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5,
Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari.
Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih.
· Mengapa pakai Linux?
Lisensi
--------
Linux, sering juga disebut GNU/Linux, adalah operating sistem yang kompatible dengan Unix, berisi kernel Linux itu sendiri dan sekumpulan lengkap
alat-alat dan program-program lain, yang kebanyakan di bawah naungan proyek GNU dari Free Software Foundation.
Tampilan grafis atau Graphical User Interface (GUI) disediakan oleh X Window System beserta kumpulan libraries dan alat-alatnya.
Semua software ini bisa didapat gratis berdasarkan lisensi GNU General Public License atau lisensi-lisensi lain yang mirip dengan itu.
Berdasarkan lisensi ini, siapa pun bisa mendapatkan program baik dalam bentuk source code (bisa dibaca manusia) mau pun binary (bisa dibaca mesin),
sehingga program tersebut dapat diubah, diadaptasi, mau pun dikembangkan lebih lanjut oleh siapa saja.
Karena banyak sekali program-program maupun komponen software (biasanya tergabung dalam "paket" yang membentuk sebuah sistem Linux yang lengkap,
dan kesemuanya itu diurus oleh banyak orang dan organisasi dalam jadwal yang berbeda-beda, maka beberapa perusahaan dan organisasi mengumpulkan
paket-paket tersebut menjadi satu distribusi (distro). Tapi tidak itu saja, mereka juga melakukan tes-tes terhadap software di dalamnya,
mengembangkan program-program instalasi atau yang memudahkan instalasi, sebagian ada yang memberikan technical support, dan sebagainya.
Ada distribusi komersial seperti Red Hat, Caldera, SuSE, dan ada juga distribusi yang non-komersial seperti Debian GNU/Linux.
Baik distribusi komersial mau pun non-komersial tersedia tanpa dipungut biaya di internet, dan juga di media seperti
CD-ROM (anda bayar ongkos media plus ongkos kirim tentunya). Perbedaan mendasar antara komersial dan non-komersial
adalah bahwa produk komersial didukung oleh perusahaan yang menyediakan technical support, dan mungkin juga menyediakan beberapa
software komersial lain yang tidak bisa didistribusikan secara gratis. Hal ini tentunya penting di lingkungan bisnis tertentu.
Sejarah
--------
Walaupun Linux bukanlah sistem Unix yang resmi, Linux mempunyai dasar warisan, budaya, arsitektur dan pengalaman operating sistem Unix selama 28 tahun lebih.
Sejak munculnya Linux source code (tahun 1991) kernel Linux telah diteliti (review) dan disempurnakan oleh (minimal) puluhan ribu programmer
di seluruh dunia. Sebagian besar program-program GNU dan X Window System telah ada lebih lama dari Linux dan telah diteliti lebih seksama.
Source code dari operating system saingan, seperti Windows 95 dan Windows NT, tidak tersedia untuk umum, sehingga tidak bisa diteliti oleh khalayak ramai.
Desain dari sistem yang demikian tidak menikmati perkembangan sejarah dari sistem-sistem Unix.
Pengguna Linux
------------------
Linux diperkirakan mempunyai kurang lebih 7.500.000 pengguna, dan angka itu bertambah terus setiap harinya dengan sangat pesat.
Interaksi dengan OS lain
Linux bisa berinteraksi dengan operating sistem lain melalui tiga cara: kompatibilitas file dan filesystem, kompatibilitas network,
dan emulasi (simulasi) operating sistem.
Linux bisa menggunakan file-file dari operating sistem lain, dalam artian bisa membaca dan menulis format file tersebut. Sehingga (hard)disk
maupun disket-disket dari OS/2, NT, DOS/Windows, Apple Macintosh, Unix, dan sistem-sistem lain, bisa dibaca (dalam banyak hal juga ditulis)
dengan mudah oleh Linux. Hampir semua format file standar industri didukung oleh aplikasi-aplikasi Linux, kecuali beberapa format yang
spesifik vendor atau produk.
Di tingkat networking, Linux bisa bekerja sama dengan baik sekali dengan operating sistem lainnya. Linux mempunyai dukungan TCP/IP yang sangat bagus,
dan juga mempunyai dukungan SMB untuk Microsoft file sharing and printing melalui paket Samba, Apple file and printer sharing lewat netatalk,
dan IPX/SPX (Novell) file sharing lewat paket Mars NWE (dan paket komersial dari Caldera).
Dalam lingkungan campuran Windows/Linux, menggunakan Samba server dan sistem smbclient, komputer Linux akan tampil di Network Neighborhood dari
sistem Windows, hampir tidak bisa dibedakan dengan NT. Komputer Linux juga akan mempunyai akses penuh ke file dan printer yang di-share dari WFWG,
Windows 95, maupun Windows NT.
Emulasi operating sistem menyediakan kompatibilitas di lain sisi. Paket DOSEMU menyediakan kompatibilitas dengan DOS, dan proyek WINE menyediakan
kompatibilitas (terbatas) dengan Windows. Ada juga paket emulasi komersial, yaitu Executor untuk emulasi Mac 680x0, dan WABI untuk emulasi
16-bit Windows 3.1.
Dukungan Hardware
-----------------------
Linux mendukung berbagai jenis perangkat keras PC, termasuk disk IDE, EIDE, SCSI, MFM, RLL, dan ESDI, tape dan CD-ROM drive SCSI dan EIDE,
sound cards, berbagai jenis mouse, video cards, motherboard chipsets, scanners, printers, dan sebagainya. Hardware yang didukung oleh Linux
mungkin tidak sebanyak Windows 95/98 tapi mungkin lebih banyak daripada Windows NT.
Beberapa vendor perangkat keras menyediakan driver secara langsung untuk Linux, beberapa menyediakan spesifikasi hardware secara cuma-cuma,
dan selebihnya tidak menyediakan driver maupun spesifikasi untuk produk mereka. Tentu saja, produk-produk dari vendor yang menyediakan driver
atau mengikuti aturan standar dari driver yang sudah ada mendapat dukungan utama, diikuti dengan produk-produk yang tersedia spesifikasi teknisnya
(biasanya sebentar saja setelah spesifikasinya dipublikasikan) dan diminati oleh khalayak pengguna Linux, dan (relatif sedikit) produk-produk
yang tidak ada informasi teknisnya biasanya tidak disupport.
Kemudahan Akses Device
-----------------------------
Device atau perangkat di Linux umumnya muncul sebagai file. Sehingga program-program bisa membaca dan menulis ke device-device seperti tape drive,
modem, terminal, dan sebagainya.
Hal ini membuat hampir semua device bisa diakses oleh semua bahasa pemrograman, dengan meniadakan ketergantungan terhadap Application Programming
Interfaces (API) yang spesifik dengan bahasa pemrograman tertentu. Di Windows, yang menggunakan model API, banyak perangkat yang hanya bisa diakses
melalui C dan bahasa lain yang sejenis, dan membutuhkan program adapter (seperti OCX) untuk bisa diakses dari bahasa lain.
Pemanfaatan Memory
-------------------------
Virtual memory membuat Linux mempunyai kemampuan untuk menjalankan program-program yang lebih dari seharusnya jika hanya menggunakan memori fisik saja.
Sistem virtual memory di Linux melebihi penggunaan sederhana dari swap space, program-program yang dijalankan lebih dari sekali akan dimasukkan sekali
ke memori, dan sistem virtual memory akan digunakan untuk menggabungkan satu program image (text area) dengan banyak data images. Hal ini berakibat
penggunaan memori yang optimal, namun demikian tetap memproteksi ruang memori dari masing-masing program, mencegah program saling
"mengotori" ruang memori dari program lain.
Skalabilitas
-------------
Linux bisa berjalan di mesin sekecil 3Com Palm Pilot dan Digital Itsy dan mesin sebesar Beowulf clusters
(sekumpulan PC yang cepat dihubungkan untuk menyelesaikan persoalan ilmiah/scientific).
Linux juga mendukung multiple processors hingga 16 buah.
Stabilitas
-----------
Sistem Linux sangat luar biasa stabil. Jika dikonfigurasi dengan benar, sistem Linux akan "hidup" terus hingga hardwarenya tidak memadai (rusak)
atau tidak ada tegangan listrik atau seseorang mematikan sistem. Umur hidup sistem yang berkelanjutan hingga ratusan hari atau lebih merupakan
hal yang sudah biasa. Penerjemah sering mendengar laporan dari user/network admin bahwa sistem Windows NT pada umumnya membutuhkan reboot berkala
untuk menjaga stabilitas, dan Windows 95 yang pada umumnya perlu diinstall ulang supaya sistem bisa berjalan lancar tanpa keluhan.
Salah satu hal yang mendasari stabilitas ini adalah penomoran versi dari shared libraries. Kebanyakan aplikasi Windows menginstall
versi-versi baru dari Dynamic Link Libraries(DLL), yang pada umumnya mengakibatkan aplikasi lain yang meminta versi lain dari DLL tersebut
tidak berfungsi dengan semestinya. Lain halnya dengan shared libraries di Linux, yang mencantumkan versi pada nama filenya sehingga memungkinkan
untuk menginstall versi barunya tanpa merusak ketergantungan program lain.
Linux juga mewarisi tradisi Unix dengan mendukung adanya file permissions (ijin file), yang dapat mencegah pengubahan atau penghapusan
file tanpa ijin dari pemiliknya. Karena itu, virus pada dasarnya tidak dikenal di dunia Linux.
Masalah keamanan yang menyangkut operating system itu sendiri biasanya diumumkan beberapa jam saja setelah ditemukan, diikuti dengan bugfix, workaround,
advisory, dan sebagainya. Misalnya waktu ditemukan bug di hardware itu sendiri (processor Pentium dengan bug F0 0F), workaround sudah tersedia untuk
download beberapa saat setelah diumumkan adanya bug tersebut.
Banyaknya servis
--------------------
Distribusi Linux pada umumnya sudah memiliki program-program networking beserta dokumentasinya. Hal ini tentu lebih baik jika dibandingkan dengan
Windows NT, di mana banyak fasilitas seperti telnet, NFS, dan server X Window, tidak disertakan dalam distribusi standard dan biasanya harus
dibeli terpisah dari perusahaan lain, dan tentu saja membutuhkan biaya lebih.
Contohnya, Linux bisa menerima banyak koneksi POP3 sekaligus dan kemudian meneruskannya ke sistem mail delivery standard. Hal ini belum memungkinkan di NT,
bahkan dengan standard Exchange Server add-on.
Penggunaan network
------------------------
Banyak bagian dari sistem Linux dibagi dua (client-server), dan keduanya bisa berjalan di komputer yang sama maupun berlainan.
Salah satu contohnya adalah GUI (Graphical User Interface) dari Linux yaitu X Window System. Hal ini memungkinkan aplikasi berjalan di
komputer manapun di network, dan mengarahkan tampilan ke komputer manapun di network. Anda bisa menampilkan beberapa windows dari
aplikasi secara bersamaan, satu windows dari aplikasi yang berjalan lokal di komputer anda, dan windows lain berasal dari aplikasi
yang berjalan di komputer lain.
Contoh lain adalah pencatatan log dari printer, dan subsistem lainnya.
Kemampuan ini bisa berguna sekali untuk menyediakan technical support dan administrasi sistem jarak jauh. Malah, hampir semua operasi
yang bisa dilakukan secara lokal bisa juga dilakukan dari jarak jauh lewat network, kecuali menyolokkan kabel atau menekan tombol power
untuk menghidupkan komputer.
Desain dan keamanan multi-user
--------------------------------------
Linux banyak mendasarkan diri pada Unix, sehingga salah satu keunggulannya adalah multi-user, sistem bisa digunakan oleh banyak orang
secara bergantian maupun bersamaan (akses jarak jauh dari komputer atau terminal lain baik menggunakan modus teks maupun grafis seperti X Window).
File-file masing-masing user disimpan di ruang kerjanya (home directory) sendiri-sendiri, dan dilindungi dari pengubahan/penghapusan
tanpa ijin dengan cara menerapkan kepemilikan dan perijinan file. Masing-masing program berjalan dengan ruang memorinya sendiri yang
diproteksi oleh operating system sehingga tidak bisa mencampuri atau mengintip proses lain.
Program-program (aplikasi)
-------------------------------
Aplikasi Linux berbeda dengan aplikasi Windows, tapi pada umumnya menyediakan fungsi yang sama. Dalam banyak hal, software gratis dan
open-source di Linux menyediakan fungsi yang sama dengan aplikasi komersial yang lebih mahal. Contohnya, Gimp adalah program gratis
yang berfungsi untuk pengolahan gambar yang bisa disetarakan dengan program komersial Adobe Photoshop yang bisa dibilan mahal.
Berbagai aplikasi komersial yang populer juga tersedia versi Linuxnya, antara lain Corel WordPerfect, Netscape FastTrack web server,
Oracle, dan lain-lain. Banyak perusahaan yang sudah mulai menyediakan versi Linux untuk produk-produk unggulan mereka, dari Informix,
Sybase, Corel, Allaire, dan lain-lain.
Scripting
----------
Linux juga menyediakan berbagai peralatan scripting, yang memungkinkan anda untuk menulis "File .BAT dengan Steroids" untuk otomatisasi pekerjaan.
Script-script ini bisa dijalankan secara manual, maupun dijadwalkan untuk waktu tertentu, bahkan bisa memiliki tampilan grafis (GUI).
Hampir semua informasi konfigurasi Linux disimpan dalam file-file teks yang membuatnya gampang diolah dengan script maupun secara manual.
Hal ini memudahkan pekerjaan yang kompleks atau yang berulang-ulang, jika dibandingkan dengan sistem lain yang mempunyai sistem konfigurasi binary
(seperti registry di Windows) dan juga sistem yang kurang mendukung scripting. Sebagai contoh, menambah beberapa ratus user yang datanya diambil dari
(katakanlah..) spreadsheet, bisa dilakukan dengan mudah di Linux, tapi hampir tidak mungkin dilakukan di NT.
Alat-alat problem-solving
-----------------------------
Linux tidak menyembunyikan informasi dari user. Hal ini berarti informasi penuh dari keadaan sistem dan pesan kesalahan (error) selalu tersedia.
Hal ini memungkinkan diagnostik masalah dengan cepat dan bisa diperbaiki dengan cepat pula.
Linux menyediakan alat-alat untuk menampilkan penggunaan memory dan CPU untuk masing-masing program, untuk menentukan program mana (kalau ada)
yang menggunakan suatu file pada suatu saat, untuk melacak program pada saat berjalan, dan meneruskan pesan-pesan kesalahan (error)
dari keseluruhan komputer di network ke satu komputer untuk memudahkan pengawasan (monitoring).
Komunitas pengguna
------------------------
Salah satu kunci keunggulan Linux adalah komunitas penggunanya, yang memenangkan InfoWorld's award for best support tahun 1997 mengungguli semua
penyedia jasa technical support komersial. Red Hat Linux juga menerima penghargaan Product of the Year. Karena komunitas pengguna Linux meliputi
komunitas developernya juga, maka sudah biasa kalau menerima respons atas pertanyaan kompleks yang ditanyakan di newsgroup comp.os.linux.
misc hanya dalam waktu setengah jam atau paling lama satu hari. Mailing list juga merupakan forum di mana anda bisa mendapatkan respons
yang lumayan cepat.
Support komersial
---------------------
Support komersial bisa didapatkan dari vendor distribusi komersial seperti Caldera atau Red Hat dan dari ratusan konsultan.
Tidak seperti konsultan yang menyediakan jasa support untuk operating system proprietary yang mengandalkan bug fixes dan data-data teknis
dari vendor atau perusahaan pemegang hak milik operating system tersebut, penyedia jasa support untuk Linux mempunyai akses penuh ke source
code dan bisa menyelidiki masalah secara mendalam dan cepat. Mereka juga bisa mengubah program tersebut tanpa persetujuan dari penyedia software.
Kesimpulan
-------------
Linux menyediakan platform yang sangat maju dan stabil untuk berkomputer. Walaupun sejarah pengembangan dan sistem supportnya jauh berbeda dengan
kebanyakan operating system lain, Linux sangat menarik untuk digunakan di lingkungan bisnis, akademis, maupun pribadi.
Linux adalah pesaing berat dari Microsoft Windows. Keuntungan utama Linux terhadap Windows adalah pengembangan dan support secara terbuka,
sejarah dan arsitektur Unix, serta stabilitasnya. Kekurangan utamanya berhubungan erat dengan lebih sedikitnya jumlah penggunanya: aplikasi
yang tersedia belum sebanyak Windows, dan adanya selang waktu antara diperkenalkannya suatu hardware baru dengan supportnya di Linux. Linux
memungkinkan penyesuaian dengan kebutuhan secara lebih jauh, dan berkurangnya ongkos pengelolaan administrasi jangka panjang, walaupun untuk
memulai belajarnya relatif lebih sulit.
Linux sedang menuju puncak kejayaannya dan bisa menjadi perubahan yang hangat untuk pengguna yang sudah mulai jenuh dengan ketidakstabilan
operating system lain.
· Distro mana yang terbaik?
Pertanyaan di atas mungkin termasuk salah satu pertanyaan yang paling banyak ditanyakan oleh
para newbie Linux. Hal ini tidak mengherankan karena di pasar tersedia begitu banyak Distro (paket distribusi) Linux, seperti Red Hat,
Mandrake, Slackware, Debian, Caldera, dll.
Ok, kembali ke pertanyaan di atas. Distro mana yang terbaik?
Bila kita membaca-baca Distribution-HowTo, maka jawabannya adalah: Pertanyaan tersebut salah. Lho kok jawabannya tidak nyambung?
Sebelum kamu merasa kesal dan berhenti membaca artikel ini, alangkah baiknya bila kamu
mengetahui latar belakang mengapa jawabannya seperti itu.
Alasan mengapa kita tidak bisa menentukan Distro mana yang terbaik adalah:
1. Semua Distro Linux dibuat berdasarkan kernel yang sama. Versi kernelnya mungkin berbeda
(sesuai dengan karakteristik dari perusahaan Distro tersebut. Apakah agresif dengan
menggunakan kernel terbaru, atau memilih untuk menggunakan kernel 'lama' yang sudah terkenal
stabil), namun tetap saja semua Linux menggunakan dasar kernel yang sama. Kamu bisa
mendownload kernel terbaru dari http://www.kernel.org
2. Perusahaan-perusahaan Distro kemudian menambahkan feature-feature ke atas kernel tersebut sesuai dengan ciri khas mereka.
Seperti feature installasi yang memudahkan user, feature
Xwindows beserta control panelnya, Paket Office, dll.
Jadi, berkaitan dengan Distro ini, maka pertanyaan yang tepat untuk diajukan adalah: "DISTRO MANA YANG COCOK / YANG MUNGKIN SAYA SUKAI?"
Begitulah, kalau berbicara mengenai Distro, maka hal yang paling menentukan adalah: SELERA.
Ok, sekarang kamu pasti bertanya, "Darimana saya tahu Distro yang paling cocok dengan selera saya?"
Jawabnya adalah: dengan mencoba sendiri Distro-distro tersebut. "Waduh, bisa bokek saya kalo harus membeli semua CD Distro Linux
yang beredar untuk dicoba". Jangan khawatir, artikel ini
akan membahas beberapa Distro popular. Apa ciri khasnya atau karakteristik masing-masing Distro tersebut.
REDHAT LINUX (http://www.redhat.com)
------------
Redhat Linux mungkin merupakan Distro yang paling banyak digunakan orang. Hal ini tidak
mengherankan, karena dengan adanya inovasi RPM (RedHat Package Manager) yang memudahkan orang untuk menginstall dan menguninstall
program/package secara bersih. Kini hampir semua Distro Linux menggunakan RPM dari Redhat kecuali Debian.
LINUX MANDRAKE (http://www.linux-mandrake.com)
--------------
Linux Mandrake dibuat pertama kali menggunakan brand image dari RedHat. Namun kemudian mereka terpaksa menggantinya karena diprotes oleh RedHat.
Linux Mandrake termasuk salah satu Distro yang paling agresif di pasar, dalam artian, mereka selalu merilis Distro mereka dengan menggunakan Kernel
terbaru pada saat itu. Hal ini bisa berarti baik karena kernel baru berarti mendukung lebih banyak peripheral, namun bisa juga berarti kurang baik,
karena mungkin saja terdapat bug yang belum terdeteksi di dalam kernel terbaik tersebut. Linux Mandrake juga terkenal dengan Xwindowsnya yang
sangat user-friendly. Sangat menolong bagi para newbie, karena Mandrake bisa menginstall segala sesuatunya dengan otomatis, walaupun kadang-kadang
kita tidak mau menginstall paket tertentu
Debian (http://www.debian.org)
------
Debian Linux adalah hasil dari kerja sukarela para pecinta Linux untuk menghasilkan Distro yang berkualitas tinggi untuk tujuan non-komersial
(perhatikan Debian menggunakan extension 'org' untuk websitenya). Berdasarkan HowTo, terdapat tidak kurang dari 400 orang developer dari seluruh
dunia yang bersama-sama mengerjakan lebih dari 1500 paket program bagi Debian.
Debian juga mempunyai paket installasi yang sangat luar biasa yaitu 'apt-get'. Namun, bagi yang memiliki koneksi internet lambat, akan sedikit
kesulitan menggunakannya.
Slackware (http://www.slackware.com)
---------
Slackware memiliki proses installasi dalam text-mode yang sangat sederhana dan mudah diikuti. Slackware dapat disetel untuk menjadi sangat powerful
dan sesuai dengan keinginan kita. Namun akibatnya, kita memerlukan sedikit waktu tambahan untuk mempelajari semua kemampuan-kemampuan ini.
SuSE (http://www.suse.com)
----
SuSE Linux dapat dibilang sebagai RedHat versi Eropa, karena memang Distro ini sangat terkenal di daratan Eropa, dibuat oleh Dr. SuSE.
SuSE memiliki YaST, yaitu sistem pendeteksian dan pengesetan hardware serta pengaturan sistem yang sangat baik. Dia dapat mendeteksi
dan mengeset hardware-hardware dimana Distro lain tidak bisa. YaST juga bisa digunakan untuk mengatur user, mengatur LiLo, dan hal-hal
lainnya yang akan sangat merepotkan bila harus dilakukan berulang-ulang secara manual
Libranet (http://www.libranet.com)
--------
Libranet Linux dibuat atas dasar Debian Linux. Distro ini khusus dibuat untuk kemudahan para pemakai desktop. Bila kamu membeli Libranet,
maka kamu akan mendapatkan semua windows manager yang popular dan program-program desktop favorit lainnya.
Proses installasinya sangat mirip dengan Debian, namun telah dibuat lebih user-friendly. Libranet juga mempunya 'adminmenu'
yaitu menu dimana kita bisa mengatur hampir segala sesuatu yang ada, seperti printer, mouse, vga, dll. Bahkan kita bisa mengkompile
ulang kernel kita menggunakan menu ini. Hanya sayangnya, Libranet tidak menyediakan site FTP untuk kita mendownload update-update yang ada.
Kita harus membeli CD dari Libranet.
Kesimpulan
==========
Dalam hal memilih Distro-Distro yang ada di dalam Linux, semuanya adalah terserah selera dan kesukaan kamu. Tidak ada istilah "Distro terbaik"
yang ada adalah "Distro Favorit".
Janganlah keanekaragaman ini dijadikan ajang 'Holy War' antar Linuxer, sebaliknya, jadikanlah keanekaragaman ini menjadi kekuatan komuniti
Open Source yang saling melengkapi.
"Bhineka Tunggal Ika" Berbeda-beda namun tetap satu.
Saturday, January 26, 2008, 06:16 PM - LINUX
Ketika Dua Cermin saling berhadapan,muncul pantulan yang tak terhingga.
Begitulah bila anda mau bercermin pada diri sendiri, akan anda temukan
bayangan yang tak terhingga. Bayangan itu itu adalah kemampuan yang luar biasa, keterbatasan yang memberi kekuatan untuk menenmbus batas rintangan diri.
Barkacalah pada diri sendiri, dan temukan kekuatan itu
Singkirkanlah cermin diri orang lain, Disana hanya akan terlihat kekurangan dan kelemahan anda yang akan memupuk ketikpuasan saja. dan ini akan menjerumuskan anda dalam jurang kekecewaan
Anda bukan orang lain. Anda adalah anda yang memiliki jalan keberhasilan sendiri.
Mulai harini dengan menatap wajah anda, Carilah bayangan yang tak terhingga itu,
Disana akan ada kekuatan yang akan membawa anda kepuncak keberhasilan..
Saturday, December 22, 2007, 10:25 AM - LINUX
tak terasa yach bentar lagi udah tahun baru 2008
waktu terus berjalan, dari detik tyang terus berdetak dan hari terus berganti dan tanpa mengindahkan kita sekarang tahun yang berganti, dan masa depan tergantung dari kita yang menentukanya..
apakah kita akan sama seperti tahun-tahun yang lalu, atau bergerak lebih maju sedikit dari tahun lalu atau benar-benar melambung tinggi ketempat yang kita tuju..
Aku hanya mencoba berjalan dengan petunjuk arah dari hatiku dan kalau memeng Allah mengizin kan akan ada sesuatu yang berubah dariku di tahun 2008 ini, amin.....
dan semoga apa yang akan ku rintis akan membuahkan hasil dan bermanfaat untuk orang banyak, amien...
dan semoga seseorang yang menambat hatiku dapat menjaga hatiku selalu dapat menjaga hatiku, dan tetap doakan semoga apa yang ku usahakan dan yang kuperjuangkan dapat menjadi kenyataan...
Dan aku berdoa semoga tahun 2008 ini menjadi tahun keberuntungan dan tahun kebangkitanku...
Monday, December 3, 2007, 10:59 AM - LINUX
kadang kala kita resah atau tak percaya diri untuk memulai sesuatu yang belum pernah kita coba...
begitupun aku sekarang dan aku bingung untuk memulai sesuatu yang belum pernah aku lakukan, tetapi yang hanya semangat dan harapan yang membuatku untuk berani memulai apa yang telah kudambah selama ini..
aku akan mencobanya..
aku berani gagal...
aku berdoa pada Allah semoga aku di kuatkan hatiku,ketika aku terpuruk dan gagal..
semuanya tak semudah yang terpikir dan terbayang di angan..
karena semuanya telaha tertulis dalam buku hidupku..
tetapi aku percaya ini akan berhasil, karena hidup adalah pilihan.
bila kita tak pernah mencoba, maka kita tak akan pernah tahu apakah kita akan berhasil atau gagal nantinya...
semoga benih yang aku semai akan tumbuh menjadi pohon yang rindang, dan orang[-orang dapat berteduh dibawah pohonku itu
Amien...
dan semoga Allah merestui niat baikku ini...
Amien ya robbal alamin....
Friday, November 30, 2007, 08:01 PM - LINUX
karena Allah lebih tahu apa yang lebih ku butuhkan,
bukan sekedar yang aku inginkan
maka Ia kirim wanita itu untukku
Saturday, November 3, 2007, 11:33 AM - LINUX
bila memandang matamu aku teringan kerlipan bintang malam yang begitu indah, bila pandang senyummu khayalku ingat akan senyum sabit bulan menanti purnama...
begitu indahya dirimu...
aku jatuh cinta lagi padamu...
Monday, September 10, 2007, 05:27 PM - LINUX
Happy Birthday To me...
Happy Birthday To me..
Happy Birthday To me..
Happy Birthday To me..
semoga untuk yang kedua puluh dua dua tahun umur gw, gw bertambah dewasa dan mendapatkan semua yang ku inginkan, dan semoga Allah memberikan semua yang terbaik bagiku .... amien......
Next